Jumat, 30 Maret 2012

Memilih power supply yang bagus

   Power Supply ibarat jantung bagi komputer. Sesuai dengan namanya, Power Supply adalah pemasok utama daya listrik ke komponen-komponen sebuah komputer. Perangkat komputer seperti Processor, mainboard, memory, hardisk, VGA, CD/DVD, dan komponen lain yang terpasang didalam sebuah casing hanya akan bekerja bila didukung oleh satu perangkat penting yaitu Power Supply (PSU). Selain itu, perangkat ini juga berfungsi mengubah tegangan AC ke DC. Umumnya voltase yang dikeluarkan oleh Power Supply komputer adalah +3,3Volt, +5 Volt, +12 Volt, -5 Volt, -12 Volt, dan + 5 Volt Stand By.
Kebanyakan orang kurang memperhatikan keberadaan komponen power supply, karena biasanya ketika membeli sebuah casing komputer sudah termasuk power supply didalamnya, serta dengan daya yang macam-macam misalnya 350 Watt, 450 Watt, 500 Watt, dan lain sebagainya. Padahal keberadaan power supply ini turut mempengaruhi harga casing.
Mungkin akan terasa menarik bagi Anda jika mendapati casing dengan harga sekitar Rp. 200.000 sampai dengan Rp. 300.000, termasuk komponen power supply dengan wattage yang besar misalnya 500 Watt. Namun justru disinilah bahaya yang siap mengancam komputer anda, karena dengan harga yang seperti tersebut diatas, bisa dipastikan anda tidak akan memperoleh komponen power supply yang berkualitas. Harga untuk sebuah power supply yang berkualitas baik berkisar antara Rp. 400.000 sampai dengan Rp. 2 juta. Memang terasa mahal dibandingkan dengan harga casing itu sendiri.
Power supply ibarat sebuah jantung. Komponen lain dalam komputer harus disuplai tenaga oleh jantung yang bagus dan sehat, agar bekerja dengan semestinya. Hal yang paling sering menyebabkan terjadinya kerusakan pada komponen komputer sebagian besar adalah akibat power supply murahan denga kualitas kurang bagus. Karena itu, jangan menganggap enteng kebutuhan akan power supply yang berkualitas baik.  Berikut ciri-ciri power supply yang berkualitas :

1.    Harga Lumayan Mahal.

 Untuk  350 Watt harga berkisar Rp. 400 ribu, 400 Watt harga berkisar Rp. 450 ribu sampai dengan Rp.500 ribu, sedangkan 500 Watt harga berkisar Rp. 600 ribu sampai dengan Rp. 850 ribuan. Untuk wattage yang lebih besar, harga dipastikan lebih mahal lagi. Harga mahal ini merupakan kompensasi dari komponen yang memang memiliki kualitas yang bagus dan lebih tahan lama.




2.    Berat power supply lebih dari power supply biasa.

Secara fisik, bobot power supply yang baik lebih berat dari yang biaa saja. Hal ini disebabkan karena power supply yang bagus menggunakan bahan – bahan terpilih, misalnya kabel-kabelnya memiliki serat tembaga yang lebih tebal, kapasitor yang ada didalamnya menggunakan kapasitor yang lebih banyak jumlahnya, dan lilitan kabel pada kumparan-kumparannya pun lebih banyak. Selain itu, power supply yang bagus, biasanya menggunakan kabel berlapis yang sering disebut dengan cable sleeving.
3.    Memiliki UL Number

UL number merupakan tanda produsen sebuah power supply. Dengan mengetahui identitas produsen/pabrik power supply tersebut kita dapat mengetahui apakah kualifikasi produknya telah bersertifikasi internasional. UL Number ini dapat di cek secara online lewat situs : http://www.ul.com/database/.




4.    Memiliki label spesifikasi voltase dan ampere yang digunakan, melekat di body power supply.
Jika kita mengukur dengan Voltmeter atau Ampere meter, spesifikasi yang ada pada label tersebut sama persis dengan yang hasil pengukuran yang tertera.
5.    Mempunyai kemampuan lain, misalnya:
  • Active PFC (Power Factor Correction), yaitu rangkaian khusus yang digunakan untuk mengukur seberapa efisien komsumsi daya listrik.
  • Over Voltage Protection, yaitu kemampuan power supply untuk mencegah kerusakan komponen yang terhubung karena adanya lonjakan voltase listrik yang tiba-tiba.
  • Continuous Output, yaitu kemampuan power supply untuk memberikan daya setiap saat dibutuhkan.
  • Dan kemampuan lain yang biasanya berbeda-beda sesuai merk.
6.    Memiliki macam Konektor.
konektor atx12v 20 24pin1 300x227 Tips Memilih Power Supply ( PSU )Macam-macam hardware dalam komputer anda memerlukan beragam jenis konektor untuk menyuplai daya ke hardware anda. Beberapa jenis konektor tersebut adalah:
-Konektor ATX12V (20/24 Pin)



7.    Contoh power suppli yang bagus.
Untuk menyuplai daya ke motherboard anda. Pada motherbord baru memerlukan 24 pin konektor, sedangkan yang lama memerlukan 20 pin konektor lihat gambar diatas.
-Konektor PEG (PCI-Express Graphic)
konektor pci e1 Tips Memilih Power Supply ( PSU )
Konektor ini digunakan untuk menyuplai daya ke VGA Card/ kartu grafis anda, konektor PEG memiliki 2 macam jenis yaitu 6 pin dan 8 pin
-Konektor EPS12V (4/8 Pin)
Berguna untuk menyuplai daya dari PSU ke Processor anda.
-Konektor SATA dan IDE
konektor12v 4 pin1 Tips Memilih Power Supply ( PSU )konektor sata1 Tips Memilih Power Supply ( PSU )
adalah konektor untuk menghubungkan hardisk maupun optical drive ke rig anda dulunya konektor ini bernama IDE lalu digantikan dengan teknologi SATA yang bisa anda lihat seperti gambar diatas.


Beberapa merk power supply yang bagus diantaranya power supply dari produsen FSP, Thermaltake, Antec, AcBell, Point Of View, Silverstone, dan Tagan. Sedangkan untuk merk dibawah itu Anda bisa menggunkan merk Venom, DynaPower, Enlight, dan lain sebagainya.  Jaga investasi komputer anda dengan mempergunakan power supply yang berkualitas baik.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar